Diera saat ini seksual
sangat marak terjadi, bahkan tak kurang dari mereka yang melakukan hubungan
tampa ikatan suami istri yang jelas, sehinggah pada daerah-daerah tertentu
terdapat tempat untuk melakukan hubungan seks. Kebanyakan dari mereka didasari
dengan krisis ekonomi. Hal inilah yang mendasari mereka melakukannya dengan
bekerja beberapa jam hasil yang didapatkan akan lebih banyak.
Kebanyakan dari mereka
menganggap bahwa itu dunia yang disukai. Bekerja pada malam hari bias dapat
uang hingga puluhan juta. Susahnya mencari pekerjaan juga menjadi landasan
mereka melakukannya. Mencari kesana kemari, ditolak menta-menta hingga
dicacimaki menjadi pemicu untuk mengambil pilihan ini. Sesungguhnya hubungan
sekseual adalah perzinahan karena mereka melakukannya belum terikat ikatan yang
jelas.
Sesungguhnya Allah melaknat
orang yang melakukan perzinahan. Perzinahan termasuk dosa yang sangat besar
dizaman Rasulullah SAW. Jika terdapat dalam suatu kaum yang melakukan
perzinahan maka hukuman yang diberikanadalah di lempari dengan batu hingga mati. Itulah sebabnya mengapa perzinahan sangat diharamkan islam.
Awalnya memang mereka pacara akan tetapi dengan rasa cinta yang sangat mendalam, tidak ingin mereka dipisahkan meski orangtua melarang mereka untuk menjaling cinta dan dengan cara inilah mereka dapat diakui. Beda halnya di makassar adat sulawesi selatan bagi anak-anak mereka yang melakukan hubungan diluar nikah lebihbaik mereka tidak menganggap sebagai anak dari pada menyetujui hubungan mereka karna sulawesi selatan lekat dengan istilah siri'. Siri' adalah malu. itulah sebabnya dari pada malu lebihbaik mereka tidak diakui sebagai anak.
Jadi janganlah sekali-kali melakukan perzinahan karna merupakan dosa besar.