Peminat batu akik bacan yang berasal dari beberapa daerah di indonesia saat ini semakin meningkat.Batu bacan yang merupakan jenis batu mulia/akik asal Indonesia dan banyak
ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara tepatnya di pulau
bacan. Jenis batu bacan paling populer dan banyak dicari jenis batu
bacan doko dan batu bacan palamea.
Kedua jenis batu ini menag tengah menjadi incaran, baik bagi penghobi
maupun kolektor. Perbedaan batu bacan doko dan palamea terletak pada
warnanya. Doko memiliki warna hijau gelap sedangkan jenis palamea
berwarna hijau kebiruan. Harga batu bacan sendiri mulai dari ratusan
ribu puluhan juta rupiah.
Seiring semakin tingginya permintaan
batu akik berkualitas termasuk batu bacan, membuat batu akik tiruan
atau imitasi beredar ramai dipasaran. Batu sintetis banyak dijual dan
dibuat biasanya sebagai alternatif bagi pembeli untuk memiliki batu yang
serupa dengan aslinya.
Cara membedakan batu akik asli dengan palsu yaitu dengan memberi permukaan batu akik ditempelkan ke layar sentuh tablet smartphone. Lalu gunakan untuk membuka aplikasi atau menggeser ikon yang ada di layar tablet tersebut. Jika bergerak atau aplikasi terbuka, berarti batu akik itu asli.
Berikut ini ciri-ciri batu bacan asli dan palsu :
1. Dengan menggireskan batu bacan pada kaca atau cermin. Batu bacan dengan tingkat kekerasan 7 skala mohs mampu menggores kaca. Jika kaca itu tergores bisa dikatakan batu itu asli
2. Melihat batu bacan dengan kaca pembesar. Cara ini banyak dilakukan terhadap berbagai jenis batuan kristal. Batu bacan asli jika dilihat menggunakan kaca pembesar lalu disinari (senter) akan terlihat kotoran atau serat didalamnya atau ada semacam bercak walaupun hanya sedikit sedangkan yang palsu akan terlihat mulus tanpa noda
3. Jika batu bacan dipanaskan menggunakan api akan keluar minyak, namun setelah dilap mengguanakan kain akan kembali seperti semula mengkilap. Sedangkan yang sintetis atau palsu tetap meninggalkan bekas warna agak kusam.
0 komentar