Kompos merupakan pupuk organik. Pupuk yang berasal dari tumbuhan,
kotoran hean yang diaggap tidak berhuna lagi. Pupuk kompos berguna
untuk tanaman, sebagai salah satu menjaga proses pertumbuhan tanaman,
Mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan buah atau produksi bebas dari
bahan kimia.
Dinegara Jepang sendiri telah lama menggunakan pupuk kompos sebagai
pupuk. Sejak mesih menjadi negara berkembang, dengan bersabar puluhan
tahun negara jepan menganjurkan agar setiap tanaman yang di tanam harus
menggunakan pupuk kompus. Terbukti dipasaran internasional beras jepan
diterima karena tidak mengandung bahan kimia.
Proses pembuatan pupuk kompos tidaklah mudah hanya membutuhkan kesabaran
agar mendapat produksi pupuk yang baik. Bahan yang digunakan antara
lain :
1. Jerami
2. Kotoran Hewan
3. Scam
4. Dedak
5. EM4
6. Gula Pasir 1/2 liter
7. Air
8. Tenda Biru
9. Gembor
Cara membuat :
1. Ambil tenda biru dengan ukuran yang luas minimal ukuran 4x4. Lalu patok luas temapt kompos yang berukuran 1x1 dengan memberikan alas tenda biru, Usahakan pasang tengah-tengah di penampang. ambil jerami yang telah dikumpulkan, lalu Susun diats penampang secara merata dengan ketebalan 5cm - 10cm.
2. Setelah jerami ditumpuk lalu campurkan menggunakan Kotoran hewan yang telah dikumpulkan. Semakin banyak Kotoran hewan yang digunakan maka semakin baik kompos yang akan dihasilkan. Minimal takaran jerami dengan kotoran hewan adalah 2 :1. Seluruh permukaan jerami harus tertutupi dengan kotoran hewan minimal 2 cm
3. Tambahkan scam diatas tumpukan kotoran hewan, Scam yang ditumpukkan tidak terlalu banyak usahakan tidak terlalu tebal. Taburi saja diatas tumpukan scam maksimal 2 baskom kecil.
4. Tambahkan dedak dengan takaran sama dengan scam yang diberikan.
5. siram tumpukan menggunakan air Em4 yang telah dicampurkan. siram secara merata hinggah tumpukan terlihat basah, tapi jangan terlalu basa karena akan berpengarus begitupun sebaliknya.
6. Satu ember besar Air di tambahkan gula pasir 5% lalu beri Em4 2 tutup botol, aduk hinggah merata.
7. Tumpuk lagi jerami diatas tumpukan lalu beri kotoran hean lalu scam, dedak, dan siram lagi dengan menggunakan air Em4.
8. Jika tingginya sudah melebihi 50 cm maka tutup tumpukan dengan sisa tenda biru. Ikat lalu simpan, usahakan tidak terkena sinar matahari karena dapat memengaruhi proses pengomposan.
9. Proses pengomposan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. setiap minggunya perlu dicek keadaan kompos jika terjadi peninggkata suhu maka proses telah berlangsung, Perlu diingat jika suhu terlalu tinggi perlu diberikan cela udara pada penampang pengomposan.
Semoga bermanfaat !!!
0 komentar