2 Nov 2015

Tips Membuat Arasemen Musik


Musik dekat dengan keseharian sebagian orang. Biasanya music membuat orang tambah semangat untuk menjalani hidup. Hingga sebagian orang tidak dapat hidup tanpa adanya musik. Mau tidur harus ada music, bengun harus ada music, bepergian, dikendaraan, di kafe pasti semua ada music.

Jika anda suka dengan music kenapa tidak membuatnya? Kamu pun harus dapat membuat music bukan Cuma sebagai peninkmat, biarkan orang lain juga suka dengan karya yang kamu buat. Ataukah mengarasement music yang ada sehingga music dapat hidup ketika anda dengarkan. Untuk mengarasement music ada beberapa tips untuk membuat arasemen music sebagai berikut :

Tempo
Tempo adalah kecepatan/beat pada lagu. Tempo ini dapat dirasakan saat kita mendengarkan lagu. Saat mendengarkan lagu kita tak sadar menggerakkan kaki atau tangan. Tempo sesuai dengan kecepat lagu yang didengarkan. Jika lagu terdengar cepat maka gerakan tangan/kaki pasti akan cepat juga begitupun sebaliknya jika lagunya lambat maka gerakan pasti akan lambat. Tempo ini kontingu terhadap lagu.
Ritme
Ritme hamper sama dengan tempo akan tetapi ritme memiliki pukulan-pukulan tambahan. Pukulan tambahan ini tidak terpengaruh pada tempu. Bias saja pukulan lebih cepat dari pada tempo sesuai dengan lagu yang didengarkan.
Melodi
Melodi ada perpaduan nada-nada yang tersusun rapi. Nada yang dibuat dapat tersingkronkan dengan ritme atau tempo. Membuat melodi dapat mencadi musikmencolok meski singkat ataupun ada dan membayangi ritme dan tempo.
Harmoni
Harmoni lebih kepada paduan antara tempo, ritme dan melodi. Harmoni lebih menonjol pada alat yang digunakan untuk membuat tempo, ritme dan nada. Alat yang digunakan dapat berupa gitar, gendang, suling, piano, kecapi, bass, dan lain sebagainya.
Dinamika
Dinamika adalah besar, kecil, cepat, lambatnya suara yang akan dijadikan sebagai music yang akan diarasement. Membuat dinamika merupakan cirikhas tersendiri dalam mengarasemen lagu itu. Apakah lagu itu cepat atau lambat dalam membuatnya.
Timre
Timre adalah cirri khas suara yang dihasilkan, dengan berpatokan pada orang yang akan menyayikan lagu.  Tergantung dari siapa yang menyayikannya karna setiap orang memiliki suara yang berbeda. Untuk di music maksudnya cirikhas bunyi alat music yang dimainnkan. Alat yang dimankan memiliki bunyi yang berbeda-beda. Misalnya gitar berbeda dengan suling, Suling beda dengan gendang, gendang beda dengan kecapi.

Bunyi tanpa suara
Bunyi tanpa suara biasanya sebagai pelengkap. Hal ini dapat dilakukan jika music yang dimainkan di tengah tiba tiba berhenti lalu dilanjut kembali setelah beberapa deting. Dalam jeda itulah biasnya orang yang mendengarkan seperti terdapat music yang dimainkan pada jeda tersebut. Sebenarnya tujuannya agar dapat beristirahat sejenak.

Itulah tips untuk membuat arasement lagu. Semoga bermanfaat!
Load disqus comments

0 komentar