16 Jan 2015

Permainan Tradisional Dende Dende

Permainan tradisonal adalah salah satu bentuk permainan anak yang sesuai dengan adat yang berlaku di dalam masyarakat. Permainan tradisional biasanya di mainkan oleh anak yang berumur 5 sampai 12 tahun. Bahkan ada anak yang memasuki masa remaja pun biasa melakukan permainan tradisional. Selain sebagai olah raga juga permainan ini di selingi dengan kegembiraan, pendekatan yang strategis dan dapat menghindara tertekannya anak dalam keluarga.

Salah satu permainan tradisional di indonesia adalah Dende-dende. permainan ini bisa di mainkan oleh anak perempuan dan anak laki-laki. bentuknyapun unik dan tidak menyulitkan karena hanya menggunakan alat apa adanya. Alat yang di gunakan hanya batu yang melebar yang dapat digemgam. Setiap anak yang ingin memainkan harus memiliki batu tersebut. Selanjutnya menggambar di tanah kotak-kotak untuk pelempar batu tersebut. Bentuknya seperti orang. Bentuk gambarannya adalah 3 jejer kotak persegi tersusun lalu 2 kotak berdempetan diatas 3 kotak tadi, lalu kembali membuat 2 kotak bersambung dengan kotak yang berdempetan tadi, buat lagi kotak berdempetan, lalu 1 kotak lalu gambar kepala atau setengah lingkaran paling atas gambar.

Cara memainkannya pun cukup mudah. Anak hanya memberi jarak antara gambar sekitar 1 meter sebagai acuan untu melempar batu. Lalu melemparkan ke kotak satu. Anak tersebut harus meleati dan melompati batu tersebut dengan cara melompati kotak sesudah batu dengan satu kaki. lalu kembali, ambil batu yang di lempar tadi dan lompat ke garis. Begitu seterusnya.Permainan akan di hentikan jika menginjak kotak dan melempar batu tidak masuk kedalam kotak.

Dende-dende adalah nama permainan dari bahasa Makassar. Dende-dende artinya berjelan dengan satu kaki. Dende-dende ini juga populer di berbagai daerah diindonesia dengan istilah dan nama yang berbedah. Tapi cara dan tujuan permainanya hampir sama.

Semoga bermanfaat, Wassalam.

Salam Blogger !
Load disqus comments

0 komentar