11 Dec 2014

Dampak kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah sistem pengajaran baru dengan metode mengajak sisa untuk lebih melatih cara bicara, cara berfikir, dan cara mengolah data. Kurikulum ini mulai diterapkan pada awal pembelajaran 2014. Hal ini bertujuan agar sisa dapat lebih aktif didalam kelas. Sistem penilainnya pun dilihat dari seluruh aspek. Mulai dari aspek IQ, Keterampilan, Keaktifan didalam kelas, Dan Ekstra Kulikuler.
Add caption

Melihat dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 ini dianggap lebih menguras kemampuan belajar sianak, Inilah sebabnya kurikulum 2013 diterapkan. Kemampuan setiap anak berbedabeda adayang memnag jika berhadapan dengan rumus akan lebih memahami, Berhadapan dengan ilmuilmu murni akan cepat terserap dan beda dengan anak yang memang tidak memahami ilmu-ilmu murni, pastinya penilaian guru terhadap sisa pun kurang.


Kurikulum 2013 ini menilai dari seluruh aspek meskipun sianak ini pintar akan tetapi perilaku yang kurang akan mempengaruhi penilaian. Siswa yang keahlian nya dibidang seni tidak diberikan batasan berekspresi. Cara belajar didalam kelaspun sangat berbeda dengan kurikulum 2006. Kurikulum 2013, siswa lebih banyak bicara dari pada guru. Menerapkan sistem diskusi membuka wawasan setiap anak mengenai pelajaran. Materi pun yang dibahas pun dibawakan oleh siswa, menjelaskan meteri oleh siswa di depan kelas. Sedangkan tugas guru hanya akan menilai.

Tetapi kurikulum ini juga menjadi kontropersi. Bagi siwa hal ini sangat membebani siswa dalam pembelajaran berikut adalah dampak Kurikulum 2013 :

  1. Siswa dibebani dengan tugas. Setiap pelajaran memiki standar kompetensi dan kebanyakan setiap harinya ada pengelolaan tugas yang dilakukan. Setiap membuat pekerjaan tugas kebanyakan dalam bentuk Karya Ilmia. Setiap pelajaran baru dan meteri baru dilakukan  sistem diskusi, Inilah sebabnya siswa sangat terbebani. Dalam satu hari biasanya terdiri dari 3 - 4 mata pelajaran. Tak jarang setiap harinya tidak ada pekerjaan rumah yang dibuat. Sehinggah siswa merasa lebih dibebani karena waktu istirahat pun berkurang.
  2. Siswa juga terbebani dengan pelajara, karena mereka harus belajar Ganda. Jika mereka dikelas IPA maka mereka juga akan belajar IPS. Begitupun sebaliknya jika mereka dikelas IPS maka mereka akan belajar IPA.  Siswa terbebani dengan mata pelajaran yang bukan lintas minat mereka.
  3. Estra kulikuler wajib. Eskul wajib  hanya ada satu yang perlu di pelajari. Siswa kurang senang dengan eskul wajib yang diikuti apalagi eskul yang tidak mereka senangi. Hanya akan membuat siswa menjadi kesulitan untuk mengekspresikan diri pada eskul yang ada.
Kurikulum 2013 membuat siswa menjadi lebih terbebani, tidak ada waktu luang untuk beristirahat saat dirumah karena disibukkan dengan pekerjaan sekolah !

Salam Blogger !

Load disqus comments

0 komentar