3 Dec 2014

Menghargai Waktu

waktu itu bagaikan pedang, Jika tidak memotongnya maka ia akan memotong kita. Kita tidak seharusnya membiasakan diri menangguhkan suatu pekerjaan yang bisa di lakukan hari ini, kita seharusnya bisa menguasai pekerjaan dan tidak bisa membiarkan pekerjaan menguasai pikiran dan jiwa kita. Bila hari berlalu tanpa arti maka hari akan sia-sia.

Hidup ini bukan suatu proses pilihan-pilihan yang selalu susul-menyusul. Pada setiap detik dalam hidup kita adalah pilihan untuk tetap maju dan mundur dari medan perang. Akankah rasa takut itu tetap mengiringi langka ini Atau kita berjuang menyingkirkan ketakutan dan keraguan yang membelenggu jiwa. Ataukah kita akan mengulang sejarah masa silam. KKita harus mengetahui baha harihari itu berlalu dengan cepat. Hari-hari akan berganti menjadi bulan dan tahun yang akan lenyap yang hidup pada masanya. Tahun ini akan berlalu bagaikan mimpi yang tidak mungkin terulang.
Maka, jagalah lima sebelum datang lima yang lain :
  1. Masa muda sebelum datang masa tua
  2. Masa sehat sebelum datang masa sakit
  3. Masa kaya sebelum datang masa miskin
  4. Masa lapang sebelum datang masa sempit
  5. Masa hidup sebelum datang masa mati

Lima masa sebelum datangnya lima masa lain yang merupakan kesempatan kesempatan emas bagi mereka yang memahami makna hidup. Tetapi lima masa juga
akan meyimpan bahaya jika dibiarkan berlalu sia-sia. Maka sikap menundahnundah pekerjaan dan bersemayamnya rasa itu dalam hati harus di buang jauh jauh karena ia adalah tempat kemalasan dan sandaran kebinasaan

"Dengannya segala keputusan dan terputus pula segala kesempatan. Engkau adalah adalah apa yang engkau kerjakan saat ini" (Imam M Achmad)

"Jika engkau hidup dalam pandangan masa silam, Mimpilah terusJangan engkau buka pandangan matamu untuk masa kini. Jika engkau hidup dalam keabadian, jangan khawatir dengan hari esok. Tapi jika engkau hidup untuk aktu yang akan datang , berbuatlah segala yang engkau bisa untuk mempersiapkan masa depan"
Load disqus comments

0 komentar