9 Dec 2014

Proses Penciptaan manusia

Mengenal diri sendiri bukan berarti kita mengenal sebutan (nama) yang diberikan oleh kedua orangtua kita pada hari ketuju kelahiran kita. Akan tetapi kita memahami proses penciptaan sejak dialam ruh, alam rahim sehinggah kita dilahirkan didunia ini. Dengan memahami proses tersebut, kita dituntut untuk memahami fungsi dan makna kehidupan yang sedangdan akan kita jalani hinggah kita bersua dengan kematian, yang akan mengantar kita kealam kubur. Alam kuburpun hanya pintu menuju alam akhirat, yakni pada saat kehidupan dunia ini berakhir, KIAMAT.

"Bukankah telah datang kepada manusia suatu aktu dari masa, sedang ketika itu bukan merupakan suatu yang tidak dapat disebut" (Al-Insaan : 1)

Rasulullah SAW Bersabda :

"Dari abdurahman, yaitu abdullah bin mas'ud r.a., Ia berkata Rasulullah telah menceritakan (memberi keterangan) kepadaku, dimana beliau itu adalah orang yang benar dan lagi dapat dibenarkan bersabda sebagai berikut. 'Sesungguhnya setiap orang dari kamu terkumpul (masa) kejadiannya didalam, Perut ibunya 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi "Ala-ah sama jumlahnya dengan itu, Kemudian malaikat mengembuskan ruh kepadanya..." (H.R. Muttafaq Alaih)

Fase Nuthfah
Sejak pertemuan sel sperma (Yang berasal dari sari pati tanah) dan Ovum (sel telur) yang tersimpan dalam rahim. Dari jutaan bahkan milyaran sel sperma tersebut yang mampu menembus sel telur hanya satu. Jutaan bahkam milyaran sel sperma tersebut berlari mengejar sel telur yang telah siap menunggu. Satusatunya sel sperma yang memiliki kekuatan, kecepatan dan keunggulan inilah yang menjadi pemenang. Ia mampu membuahi sel telur yang tersimpan dalam rahim. Artinya sejak proses awal, Cikal bakal manusia adalah sel sperma dan seltelur yang menyatu tersebut tersimpan didalam rahim wanita.
 Fase "Alaqah  
Setelah terjadi penyatuan antara sel sperma dan sel telur.Maka sel sperma dan sel telur tersebut mengalami proses menjadi lintah (Sesuatu yang terbentuk seperti lintah)yang pada hakikatnya ia adalah segumpal darah yang menggantung pada rahim.

 Dengan demikian alaqah memiliki tiga arti : (1) Lintah, (2) Sesuatu yang menggantung, dan (3) segumpal darah.

 Untuk membedakan embrio pada tingkatan "Alaqah, kita menemukan kesamaan antara keduanya, sebagaimana yang dapat kita pahami aha "Alaqah mendapat makanan dari darah sang ib, sama dengan lintah yang makan darah sama dengan yang lain.

Arti kedua dari kata "Alaqah adalah "Sesuatu yang menguntungkan" Ini bisa kita lihat bergantungnya embrio, Selama "Alaqah masih didalam rahim ibu.

Arti ketiga dari kata "Alaqah adalah segumpal darah, kita lihat baha penampakan dari luar embirio ada kantongnya selama berada pada tahap "alaqah mirip segumpal darah. Hal ini disebbkan karena adanya darah yang relatif besar dalam embrio pada tingkat "Alaqah ini. Pada tahap ini juga, darah yang ada dalam embrio tidak bersirkulasi sampai akhir minggu ketiga. Jadi embrio, pada tahap ini serupa dengan segumpalan darah.

 Fase Mudhghah

Dalam bahasa arab Mudhghah berarti bahan yang dikunyah.  Jika seseorang mengambil sebuah permen lalu mengunyahnya dalam mulutnya dan membandingkan dengan embrio pada tahap Mudhghah, kita akan menarik sebuah kesimpulan bahwa embrio pada tahap Mudhghah mirip dengan sesuatu yang dikunya. Ini disebabkan karena adanya somile yang terletak pada belakang embrio yang agak mirip dengan sesuatu yang dikunyah.

Semua perkara didalam rahim ini semua Allah jelaskan didalam alquran ratusan tahun silam. Sedangkan para ilmuan pada masa sekarang hanya dapat menemukannya dengan menggunakan alat dan mikroskop yang tidak ada pada ayat ini turun. Ilmuan yang pertama yang meneliti sel sperma adalah Hamm dan Leeuwenhoek dengan menggunakan mikkroskop pada tahun 1667 (Lebih dari seribu tahun setelah Muhammad SAW). Mereka salah menduga baha sel sperma (cikal bakal manusia) berisi sebuah miniatur manusia yang belum di bentuk yang berkembang dalam rahim wanita.

Setelah fase Mudhghah Allah memerintahkan Malaikat-Nya untuk meniupkan ruh kepadanya sehingga ia disebut mahluk yang bernyawa. Peniupan ruh ini terjadi pada bulan keempat atau setelah 120 hari. Setelah itu manusia mengalami perkembangan dalam rahim seorang ibu hinggah ia dilahirkan didunia.




Load disqus comments

0 komentar