14 Nov 2014

Pupuk Kompos - Cara membuat pupuk kompos skala kecil

Kompos merupakan pupuk organik. Pupuk yang berasal dari tumbuhan, kotoran hean yang diaggap tidak berhuna lagi. Pupuk kompos berguna untuk tanaman, sebagai salah satu menjaga proses pertumbuhan tanaman, Mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan buah atau produksi bebas dari bahan kimia.

Dinegara Jepang sendiri telah lama menggunakan pupuk kompos sebagai pupuk. Sejak mesih menjadi negara berkembang, dengan bersabar puluhan tahun negara jepan menganjurkan agar setiap tanaman yang di tanam harus menggunakan pupuk kompus. Terbukti dipasaran internasional beras jepan diterima karena tidak mengandung bahan kimia.

Proses pembuatan pupuk kompos tidaklah mudah hanya membutuhkan kesabaran agar mendapat produksi pupuk yang baik. Bahan yang digunakan antara lain :

1. Jerami
2. Kotoran Hewan
3. Scam
4. Dedak
5. EM4
6. Gula Pasir 1/3 liter
7. Air
 Cara membuat :
1. Pertama ambil jerami yang telah dikumpulkan, lalu potong jerami kecil-kecil sepanjang 3 cm.
2. Setelah jerami dipotong kecil-kecil lalu campurkan menggunakan Kotoran hean yang telah dikumpulkan. Semakin banyak Kotoran hean yang digunakan maka semakin baik kompos yang akan dihasilkan. Minimal takaran jerami dengan kotoran hewan adalah 2 :1. 
3. Tambahkan scam pada campuran. scam yang dicampurkan adalah 10% dari takaran jerami dengan kotoran hewan.
4. Tambahkan lagi dedak dengan takaran 5% dari campuran jerami, kotoran hewan dan scam.
5. Campurkan ke 4 bahan dengan cara seperti mengaduk campuran semen. Campurkan secara merata seluruh bahan.
6. Ambil air satu ember, tambahkan gula pasir 5%  lalu beri Em4 1 tutup botol, aduk hinggah merata. Siram campuran dengan menggunakan air yang telah di campurkan Em4.
7. Campur kembali bahan yang telah di buat sambil mencampur siram menggunakan air dengan campuran Em4. Seluruh bahan yang dicampurkan harus basah tapi jangan terlalu basah. Cara menandainya, remas campuran yang telah diaduk jika melengket ditangan maka sudah baik, tapi jika tidak maka masih ingin ditambahkan air akan tetapi jangan terlalu basah karena akan mempengaruhi kualitas kompos.
8. Simpan di drum yang telah dibocori penutupnya.
9. Setiap 3 hari sekali buka dan aduk campuran. Jika terlalu panas maka perlu diaduk tapi jika telah hangat maka kita tinggal menunggu proses. Proses pengomposan berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.

Semoga bermanfaat !!!
Load disqus comments

0 komentar